Cara Meningkatkan Harapan Hidup setelah Pasang Ring Jantung

Angioplasti koroner atau pemasangan ring jantung adalah prosedur yang dilakukan untuk membuka pembuluh darah jantung yang tersumbat. Angioplasti biasanya dikombinasikan dengan pemasangan stent atau ring jantung. Tujuannya untuk menopang arteri terbuka sehingga mengurangi penyempitan terjadi lagi dan melancarkan aliran darah ke jantung. 

Tindakan medis angioplasti koroner dengan stenting ini dikenal sebagai intervensi koroner perkutan (PCI). Prosedur ini dijadikan saran pilihan oleh dokter untuk Anda yang didiagnosis penyakit arteri koroner (CAD).

PCI disebutkan paling cocok untuk pengobatan sindrom koroner akut (ACS) atau istilah

yang digunakan untuk menggambarkan tiga kondisi penyakit arteri koroner antara lain STEMI NSTEMI dan Angina tidak stabil. Simak lebih lanjut penjelasan tentang angka harapan hidup setelah pasang ring jantung untuk ketiga kondisi di atas.

Harapan hidup setelah pasang ring jantung berdasarkan gangguan jantung

1. STEMI

ST-elevation myocardial infarction (STEMI) atau serangan jantung yang berbahaya adalah kondisi dimana penyumbatannya parah dan lebih cenderung menyebabkan kerusakan.

PCI secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian jika dilakukan dalam waktu 12 hingga 72 jam sejak pertama kali muncul gejala. Dengan tindakan ini juga dapat mengurangi kerusakan otot jantung yang lebih parah.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Perancis pada 2015 menyimpulkan PCI yang dilakukan dalam waktu 24 jam setelah terjadi serangan jantung parah ini akan menghasilkan angka harapan hidup lima tahun lebih lama sebanyak 85% dibandingkan 59% penderita yang tidak mendapatkan tindakan medis ini.

1. NSTEMI

Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) atau serangan jantung ringan adalah kondisi penyumbatan bersifat parsial atau sementara.

Meski lebih ringan dari STEMI, namun NSTEMI juga harus dilakukan penanganan yang serius. Tindakan medis pemasangan ring jantung dapat meningkatkan angka harapan hidup jika dilakukan sejak dini dan dalam waktu 24 jam setelah kejadian. Sebuah penelitian pada tahun 2018 menunjukkan PCI yang dilakukan lebih awal akan mengurangi risiko kematian selama 28 hari pertama sebanyak 58% dibandingkan yang tidak mendapatkan tindakan medis. Dengan PCI juga ukuran kualitas hidup jangka panjang meningkat.

Menurut Cochrane Database of Systematic Review (2016) bahwa penggunaan PCI pada orang dengan NSTEMI menurunkan risiko serangan jantung selama tiga hingga lima tahun ke depan tetapi juga menggandakan risiko serangan jantung selama atau segera setelah prosedur. 

1. Angina tidak stabil

Angina tidak stabil adalah kondisi sumbatan parsial pembuluh darah jantung yang menyebabkan nyeri dada dan gejala lainnya. Sama dengan kedua kondisi sebelumnya, PCI juga memberikan manfaat yang sama pada kondisi angina tidak stabil, meski masih banyak perdebatan tentang kapan pengobatan PCI untuk angina harus dilakukan.

Setelah prosedur pasang ring jantung, banyak yang sudah langsung bisa beraktivitas normal dan gejalanya, seperti nyeri dada dan sesak napas, menjadi lebih baik. Mereka dapat kembali ke kehidupan normal mereka dalam beberapa minggu setelah menjalani angioplasti koroner dengan stent.

Prosedur pasang ring jantung

Prosedur angioplasti dan stent pada umumnya memakan waktu 30 menit sampai dua jam. Dalam beberapa kasus bisa juga lebih lama.

Sebelumnya Anda akan diminta untuk tidak makan atau minum selama empat sampai enam jam sebelum angioplasti. Dan sebelum tindakan, Anda akan memakai baju khusus dan juga diminta untuk melepas perhiasan yang mungkin menghalangi.

Anda akan dibiarkan tetap sadar selama prosedur ini dilakukan. Dokter biasanya akan memberikan sedasi untuk membantu Anda lebih rileks. 

Setelah semua siap, tim medispun akan melakukan tindakan seperti di bawah ini:

• Anda akan diberikan suntikan anestesi lokal di pergelangan tangan atau selangkangan. Tabung tipis (kateter) kemudian dimasukkan ke dalam pembuluh darah.
• Pewarna khusus (disebut pewarna kontras) disuntikkan ke dalam tabung sehingga arteri koroner dapat terlihat di layar sinar-x. Bagian ini disebut angiogram. Akan terasa sensasi memerah ketika pewarna memasuki aliran darah Anda adalah hal yang normal – bagi sebagian orang, ini mungkin terasa seperti sedang buang air.
• Selama prosedur, Anda akan terpasang ke monitor jantung yang merekam detak jantung dan ritme. Anda juga akan memiliki klip yang mengukur kadar oksigen di jari. Anda juga akan memeriksakan tekanan darah secara teratur.
• Banyak orang mengalami perasaan tertekan selama proses. Jika Anda merasa tidak enak badan, atau nyeri dada kapan saja, beri tahu tim medis.
• Setelah selesai, tabung tipis diangkat dan mungkin ada sedikit pendarahan saat dikeluarkan.
• Anda kemudian akan kembali ke ruang pemulihan di mana Anda akan dipantau oleh perawat.

Jika selang dimasukkan ke pergelangan tangan, Anda akan duduk tegak dan jika semuanya baik-baik saja bisa siap meninggalkan rumah sakit dua jam kemudian. Jika selang dimasukkan ke selangkangan, Anda harus berbaring telentang terlebih dahulu dan tinggal lebih lama untuk pemulihan di rumah sakit, sekitar lima hingga enam jam.

Perawatan setelah prosedur pasang ring jantung

Setelah melakukan angioplasti bisa langsung pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya, namun untuk Anda yang menjalani angioplasti darurat setelah serangan jantung kemungkinan akan dirawat di rumah sakit lebih lama.

Jika Anda di rumah sakit otomatis perawat dan dokter yang akan mengontrolnya, namun saat sudah diperbolehkan pulang makan Anda sendiri atau dibantu anggota keluarga yang harus melakukan perawatan mandiri. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan?

• Merawat tempat pemasangan kateter yang biasanya di selangkangan atau lengan, yakni dengan mengganti perban, pastikan tetap bersih dan kering, kenakan pakaian longgar, jangan menggunakan krim, lotion atau salep di bagian luka, jangan berendam atau berenang selama satu minggu setelah tindakan.
• Anda harus istirahat penuh selama dua hari pertama setelah pulang dari rumah sakit. Cukup berjalan-jalan sebentar di sekitaran rumah.
• Konsumsi obat-obatan yang diberikan dokter seperti aspirin, obat anti-platelet seperti clopidogrel, ticagrelor atau prasugrel, dan juga mungkin obat penurun kolesterol seperti statin.
• Minum air putih sebanyak delapan sampai sepuluh gelas per hari.
• Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti merasakan sakit pada luka, memar, kemerahan, bengkak dan badan panas. 
• Anda bisa mengikuti program rehabilitasi jantung untuk menjalani gaya hidup jantung sehat.

Anda bisa melakukan prosedur pasang ring jantung di rumah sakit yang tepat dan kredibel. Eka Hospital adalah pilihan tepat jika Anda ingin melakukan prosedur tersebut.

Di rumah sakit ini memiliki pusat pelayanan jantung dan pembuluh darah yang layanannya lengkap untuk berbagai kasus gangguan jantung dan pembuluh darah. Layanan ini adalah MYcardia.

Di MYcardia didukung oleh tim yang berkompetensi dan berpengalaman, mulai dari spesialis aritmia, spesialis jantung klinis, spesialis jantung intervensi, spesialis jantung anak, spesialis jantung elektrofisiologi, cardiac intensivist, cardiac imaging, spesialis bedah toraks dan kardiovaskuler, spesialis kardioanestesi hingga perfusionist.

Tentang Pusat Jantung dan Pembuluh Darah MYcardia Eka Hospital

MYcardia dipimpin oleh Dr. dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI yang pengalaman dan jam terbang dalam menangani masalah jantung tak diragukan lagi. Ditambah rumah sakit ini menggunakan teknologi terbaru seperti Ablasi Beku (Cryoablation) yang membuat tindakan ablasi aritmia jantung lebih cepat dan efektif. Selain itu juga ada tindakan pemasangan alat pacu jantung khusus kasus aritmia. Menariknya, tim dokter berhasil dengan prosedur baru yakni memasang alat pacu jantung terkecil di dunia yang bernama Micra.

Berikut ini beberapa fasilitas dan layanan di MYcardia:

Tindakan Aritmia:

Electrophysiology study (EP Study)

Conventional ablation (2D)

3D Mapping ablation

Cryoablation

HOCM septal ablation

Pemasangan Pacu Jantung:

Implantable loop recorder, single and dual chamber pacemaker, leadless pacemaker, his bundle and left bundle branch pacing, single and dual chamber ICD, CRT-P, CRT-D

Tindakan Intervensi Pembuluh Darah:

Endovascular Laser Therapy (EVLT)

Percutaneous Transluminal Angioplasty (PTA)

Percutaneous Transluminal Venoplasty (PTV)

Transcatheter thrombectomy/ embolectomy

Catheter-directed thrombolysis

Carotid stenting

Tindakan Intervensi Jantung:

Coronary angiografi

Primary and elective PCI (ring jantung)

Complex and high quality PCI (Left Main, Bifurcatio, IVUS)

Rotablator, Chronic total occlusion, OCT (Optical Coherence Tomography), OAS (Orbital Atherectomy System), FFR (Fractional Flow Reserve))

Bedah Toraks:

Open thoracotomy

Trauma pada dada

Video assisted thorascopic surgery (VATS)

Bedah Jantung:

Coronary Artery Bypass Graft (CABG)

Bedah katup jantung (valve Surgery)

Aortic and vascular surgery

Bedah pada penyakit jantung bawaan (congenital heart surgery)

Tumor jantung (myxoma)

Lainnya:

Pericardial puncture

Atrial Septal Occluder ( ASO)

Patent Foramen Ovale ( PFO) occluder

 Endocardial biopsy

Peripheral intervention balloon/ Stent

Transesophageal echocardiography